Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana yang baik, yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efektif.
Pengertian manajemen keuangan ialah bagaimana mengelola aktivitas perusahaan dan aset perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Secara umum, risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau perusahaan, dimana terdapat kemungkinan yang merugikan.
Bagaimana jika kemungkinan yang dihadapi dapat memberikan keuntungan yang sangat besar sedangkan kalaupun rugi hanya kecil sekali. Selama mengalami kerugian walau sekecil apapun hal itu dianggap risiko.
Manajemen Resiko
Manajemen Risiko adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur risiko, serta membentuk strategi untuk mengelolanya melalui sumber daya yang tersedia. Bertujuan untuk mengelola risiko tersebut sehingga kita dapat memperoleh hasil yang optimal.
Manajemen Risiko merupakan salah satu elemen penting dalam menjalankan bisnis perusahaan karena semakin berkembangnya dunia perusahaan serta meningkatnya kompleksitas aktivitas perusahaan mengakibatkan meningkatnya tingkat risiko yang dihadapi perusahaan.
Proses Manajemen Resiko
Proses manajemen resiko menurut Mamduh M. Hanafi (2012: 9) terbagi atas identifikasi risiko, pengukuran risiko dan pengelolaan risiko. Berikut ini merupakan alur manajemen risiko:
1. Identifikasi Risiko
Identifikasi risiko dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-risiko apa saja yang dihadapi oleh organisasi.
2. Pengukuran
Pengukuran risiko dilakukan berdasarkan kolektibilitasnya. Kredit dianggap sebagai risiko adalah kredit bermasalah atau NPL dimana kredit tersebut masuk dalam kategori kurang lancar, diragukan, dan macet
3. Pengelolaan
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam pengelolaan risiko diantaranya adalah:
- Transfer Risiko. Transfer risiko dilakukan jika tidak ingin menanggung risiko. Risiko tersebut ditransfer kepada pihak lain yang lebih mampu menanggung risiko.
- Diversifikasi. Diversifikasi berarti menyebar eksposur yang dimiliki sehingga tidak terkonsentrasi pada satu eksposur saja. Jika terjadi kerugian pada satu produk, kerugian tersebut bisa dikompensasi oleh keuntungan.
- Pelelangan