Kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh suatu institusi yang dihasilkan selama satu periode waktu. Dalam artian yang lain kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program atau kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi institusi yang tertuang dalam perumusan skema strategis (strategic planning) suatu institusi.

Salah satu cara untuk melihat kemajuan kinerja suatu institusi adalah dengan melakukan penilaian pada institusi tersebut.

Manfaat Penilaian Kinerja

Bagi institusi ada banyak manfaat dengan dilakukannya penilaian kinerja, yaitu:

  • Mengelola operasi institusi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian karyawan  secara maksimum.
  • Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti promosi, pemberhentian, dan lain-lain.
  • Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan.
  • Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja mereka.
  • Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.

Manfaat yang diperoleh dari penilaian kinerja ini terutama menjadi pedoman dalam
melakukan tindakan evaluasi terhadap institusi sesuai dengan harapan dari berbagai pihak.

Tahap penilaian terdiri dari tiga tahap, yaitu:

  1. Perbandingan antara kinerja sesungguhnya dengan sasaran yang telah ditetapkan
    sebelumnya.
  2. Penentuan penyebab timbulnya penyimpangan antara kinerja sesungguhnya dengan
    yang ditetapkan dalam standar.
  3. Penegakan perilaku yang diinginkan dan tindakan yang digunakan untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan.