Dalam rangka mengembangkan diri, perusahaan tidak bisa menghindar dari tuntutan meningkatkan hasil produksi. Agar dapat meningkat, perusahaan membutuhkan tambahan modal, bukan? Untuk itu, perolehan keuntungan pun harus meningkat. Caranya adalah dengan meningkatkan hasil produksi, baik menyangkut jumlah (kuantitas) maupun mutu (kualitas).
Alasan dan Tujuan Meningkatkan Hasil Produksi
Alasan pertama bersangkut-paut dengan jumlah penduduk dunia yang makin bertambah. Setiap tahun kita dihadapkan pada masalah pertambahan penduduk. Negara kita pun tidak ketinggalan dalam hal ini. Setiap tahun, jumlah penduduk Indonesia terus bertambah. Meskipun program Keluarga Berencana berhasil, bukan berarti persoalan pertambahan penduduk dapat diatasi dengan mudah.
Alasan kedua, berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang. Dahulu, misalnya, kebutuhan akan pendidikan anak-anak Indonesia cukuplah mampu membaca, menulis dan berhitung. Perkembangan IPTEK ini menuntut kita untuk tidak sekadar hanya mampu membaca, menulis dan berhitung. Kita harus menyesuaikan bidang pengetahuan tersebut. Salah satu contohnya ialah penggunaan ZOOM dalam pembelajaran dimasa pandemi COVID-19.
Kedua alasan itu membawa dampak yang saling berhubungan. Alasan pertama membawa dampak semakin meningkatnya kebutuhan manusia. Tentunya dengan gampang kita dapat mengerti permasalahan ini. Bertambahnya jumlah manusia di muka bumi sudah tentu menuntut tambahan jumlah alat pemenuhan kebutuhan, bukan?