Produsen ialah orang atau beberapa orang yang melakukan kegiatan produksi dalam usaha pemenuhan kebutuhan manusia. Produsen sebagai pembuat barang menyediakan barang yang dibutuhkan sehingga permasalahan ekonomi manusia dapat berkurang. Selain barang, pemenuhan kebutuhan manusia juga termasuk dalam bidang jasa atau layanan.

Produksi

Saat membicarakan kegiatan ekonomi, kita sudah mengulas secara ringkas apa itu produksi. Tentunya, Anda masin ingat bukan? Nah, kali ini kita akan menelusuri seluk-beluk produksi ini secara lebih mendalam. Pembicaraan kita nantinya dikaitkan dengan perusahaan. Pembahasan mengenai produksi memang tidak bisa dilepaskan dari keberadaan perusahaan. Dalam perusahaanlah kita paling jelas melihat dan mengalami suatu proses produksi.

Pengertian Produksi

Dalam pembicaraan sebelumnya, produksi telah kita artikan sebagai kegiatan manusia untuk menghasilkan alat pemenuhan kebutuhan. Dalam ruang lingkup ekonomi, pengertian tadi akan kita coba pertajam lagi. Terlebih dahulu, marilah kita lihat contoh berikut!

Suatu perusahaan memproduksi sabun deterjen. Menurut pembuatnya, sabun ini mencuci paling bersih. Kemudian, melalui teknologi yang canggih keampuhan sabun deterjen ini ditingkatkan. Sabun ini tidak hanya mencuci bersih tetapi juga membantu para ibu untuk tidak repot-repot mengucek cucian. Sejalan dengan tuntutan konsumen, keampuhan sabun deterjen itu kembali ditingkatkan. Kali ini, sabun tersebut mampu membuat pakaian putih kembali cemerlang dan menghilangkan bekas-bekas lemak.

Pada contoh tersebut, kita menyaksikan upaya produsen untuk meningkatkan kemampuan produknya. Untuk apa? Semakin meningkat kemampuan suatu produk, semakin banyak pula manfaatnya. Berarti produk ini semakin dapat memenuhi kebutuhan manusia. Dengan kata lain, semakin berkhasiat suatu produk (entah berupa barang atau pun jasa), nilai ekonomi produk tersebut semakin tinggi. Kesemua hal ini terangkum dalam pengertian produksi.

Produksi merupakan suatu usaha atau kegiatan manusia untuk mempertinggi nilai ekonomi suatu barang dan jasa

Contoh Bidang Produksi

Produsen sebagai pembuat barang atau jasa dapat kita kelompokkan menjadi lima bidang berikut:

1. Bidang Usaha Ekstraktif

Bidang produksi ini ialah usaha memperoleh alat pemenuhan kebutuhan yang disediakan oleh alam. Misalnya: menambang minyak bumi, batu bara, mengumpulkan rotan, menangkap ikan, dan sebagainya

2. Bidang Usaha Agraria

Bidang produksi ini ialah usaha mengolah lahan, seperti pertanian dan perkebunan.

3. Bidang Usaha Industri

Bidang produksi ini ialah usaha mengolah bahan mentah menjadi bahan baku dan barang jadi, atau mengolah bahan mentah langsung menjadi barang jadi. Misalnya, pabrik tekstil mengolah kapas menjadi benang tenun. Kemudian benang tenun diproses lebih lanjut menjadi gulungan-gulungan kain. Pabrik makanan mengolah buah-buahan segar menjadi makanan kaleng.

4. Bidang Usaha Perdagangan

Tujuan produsen sebagai pembuat barang ialah melakukan usaha perdagangan. Bidang usaha perdagangan ialah usaha mengumpulkan, menyalurkan, serta memasarkan hasil produksi ke tempat-tempat yang membutuhkan. Seperti berdagang obat-obatan, pakaian, makanan, buku, dan lain-lain.

5. Bidang Usaha Jasa

Bidang usaha jasa ialah usaha menghasilkan jasa atau layanan. Seperti biro perjalanan, pergudangan, asuransi, servis kendaraan, perbankan, bantuan hukum, rumah sakit, klinik, perhotelan, dan sebagainya.