Saat kita membahas permintaan dan penawaran, kita semakin menyadari betapa harga itu tidak bisa diabaikan peranannya. Muncul pertanyaan, bagaimanakah harga terbentuk? Bagaimanakah barang A bisa berharga sekian, sedangkan barang B memiliki harga yang berbeda? Sebelum kita sampai pada pembahasan permasalahan itu, marilah kita telaah lebih dahulu pengertian harga dalam kegiatan ekonomi itu sendiri.
Pengertian Harga Pasar
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memerlukan barang dan jasa sebagai pemenuh kebutuhannya. Barang dan jasa itu dahulu didapatkan dengan cara tukar-menukar (barter).
Kini umumnya, barang ataupun jasa diperoleh melalui jual-beli. Proses jual-beli dapat terjadi kalau ada kesepakatan mengenai harga. Berkat adanya kesepakatan ini, produsen (penjual) menerima uang, konsumen menerima barang dan jasa. Dalam hal ini, harga pasar secara sederhana berarti pengorbanan tertentu dari pihak konsumen (pembeli) untuk memperoleh barang atau jasa dari pihak produsen (penjual). Pengorbanan ini dinyatakan dengan uang.
Untuk memahami pengertian harga pasar dalam lingkup ekonomi ini, kita lebih dahulu perlu menyadari keterkaitan antara harga pasar dengan baik permintaan maupun penawaran. Tinggi rendahnya harga tergantung dari perubahan hubungan antara permintaan dan penawaran. Untuk menjaga kestabilan harga, harus terdapat keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Maka dari itu, pengertian harga pasar dalam kegiatan ekonomi disebut juga harga keseimbangan.
Sampai disini, kita dapat merumuskan apa yang dimaksud dengan harga pasar dalam lingkup kegiatan ekonomi.
Harga pasar adalah titik keseimbangan antara permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa (layanan)
Mungkin kita masih bingung untuk memahami apa yang dimaksud dengan keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Kiranya pembahasan mengenai proses terbentuknya harga berikut ini, dapat menghilangkan kebingungan kita.
Terbentuknya Harga Pasar
Pembahasan mengenai bagaimana harga terbentuk sebetulnya memerlukan penjelasan yang pelik dan panjang lebar. Meskipun demikian, kita tetap dapat memahami secara sederhana bagaimana suatu barang memiliki harga pasar yang disepakati bersama.