Pandemi penyakit Covid-19 telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia. Di seluruh sektor kehidupan masyarakat, beberapa tindakan pencegahan penularan penyakit mesti diterapkan. Protokol pencegahan penyebaran penyakit ini tetap dijalankan hingga saat ini. Oleh karena itu, sekarang aspek kehidupan masyarakat telah beralih secara daring (online).
Bagi dunia pendidikan, kegiatan belajar-mengajar harus tetap dijalankan. Seperti biasanya ada guru yang mengajar, dan ada murid yang diajar. Namun, keadaan pandemi saat ini, mengubah sistem pengajaran dari tatap muka secara langsung menjadi pertemuan virtual (maya).
Konsep Pertemuan Online
Perkembangan teknologi komunikasi membawa perubahan pada proses penyampaian informasi. Bentuk informasi yang disampaikan tidak hanya audio, tetapi juga visual. Bertemu secara virtual dilakukan dengan menggunakan perangkat digital yang terhubung secara online. Dua orang atau lebih bertemu secara online dengan menggunakan perangkat digital mereka masing-masing.
Kegiatan inilah yang tetap diterapkan saat menjalani seluruh aspek kehidupan di tengah pandemi Covid-19. Wadah penyakit Covid-19 ini telah menjangkau dan tersebar di seluruh lapisan masyarakat di dunia ini.
Aplikasi Yang Digunakan Saat Belajar Online: Zoom
Untuk tetap memberikan pelajaran bagi siswa/murid sekolah, para guru menggunakan aplikasi Zoom. Aplikasi yang digunakan saat belajar online ini, Zoom, sangat membantu proses belajar mengajar yang berjalan di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang dimulai dari tahun 2020 hingga saat tulisan ini dibuat.
Zoom adalah salah satu aplikasi yang membantu orang-orang untuk tetap terhubung secara online. Tidak hanya sektor pendidikan, akan tetapi aplikasi ini digunakan oleh para karyawan maupun pegawai ASN. Di lingkungan pekerjaan, kebutuhan untuk tetap terhubung walaupun berada di dalam rumah sangat membantu agar kinerja kantor tetap berjalan dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat.