Uang merupakan salah satu hal penting dalam kegiatan perekonomian di seluruh dunia. Uang memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpanan nilai atau daya beli. Dalam fungsinya sebagai alat tukar, manusia menggunakan uang dalam berbagai kegiatan ekonomi.

Kegiatan perdagangan merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam melakukan kegiatan perdagangannya, setiap negara memiliki alat tukarnya atau mata uang masing-masing. Sehingga, untuk memperlancar proses perdagangan tersebut mengharuskan adanya perbandingan nilai mata uang suatu negara (dalam negeri) dengan mata uang negara lain.

Setiap negara selalu menjaga agar nilai tukar mata uang domestik negaranya dalam keadaan yang stabil terhadap nilai tukar mata uang asing. Nilai tukar dapat diartikan sebagai harga dari suatu mata uang domestik terhadap mata uang negara lain. Dengan keadaan nilai tukar yang stabil diharapkan keadaan ekonomi suatu negara juga dalam keadaan baik.

Pengertian Nilai Tukar

Secara sederhana, nilai tukar dapat diartikan sebagai harga dari suatu mata uang domestik terhadap mata uang negara lain. Harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya disebut kurs atau nilai tukar.

Kurs merupakan salah satu hal yang terpenting dalam perekonomian terbuka, karena memiliki pengaruh yang sangat besar bagi neraca transaksi berjalan maupun variabel-variabel makro-ekonomi lainnya. Kurs menggambarkan harga dari suatu mata uang terhadap mata uang negara lainnya.

Dalam ilmu ekonomi, nilai tukar mata uang suatu negara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu nilai tukar rill dan nilai tukar nominal. Nilai tukar nominal adalah nilai yang digunakan seseorang saat menukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain. Jadi, nilai tukar rupiah merupakan nilai dari satu mata uang rupiah yang ditukarkan ke dalam mata uang negara lain.

Sedangkan nilai tukar riil adalah nilai yang digunakan seseorang saat menukar barang dan jasa suatu negara dengan barang/jasa negara lain. Nilai tukar rill menyatakan tingkat dimana pelaku ekonomi dapat memperdagangkan barang-barang dari suatu negara dengan barang-barang dari negara lain.

Pengertian Inflasi

Inflasi dan nilai tukar rupiah sering kali saling terkait. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu inflasi?

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor tersebut antara lain: konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Disinilah kita mengerti bahwa inflasi dan nilai tukar rupiah saling terkait satu sama lain. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukkan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling mempengaruhi.