Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), definisi laba ialah “Selisih lebih antara harga penjualan yang lebih besar dan harga pembelian atau biaya produksi. Laba merupakan keuntungan atau profit (yang diperoleh dengan menjual barang lebih tinggi daripada pembeliannya, membungakan uang, dan sebagainya).”

Apa itu Laba?

Istilah lain yang kerap digunakan untuk menggantikan kata laba adalah keuntungan ataupun profit. Menilik dari sudut pandang ilmu ekonomi murni, pengertian laba adalah peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil dari penanaman modal setelah dikurangi biaya-biaya terkait penanaman modal tersebut. Namun, jika melihat dari sudut pandang akuntansi, laba merupakan selisih harga penjualan dengan biaya produksi.

Pada umumnya, laba kerap kali menjadi ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahan atau badan usaha yaitu dengan melihat laba yang telah diperoleh dari perusahaan tersebut.

Unsur-Unsur Laba

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, definisi Laba ialah kelebihan pendapatan dibandingkan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut (profit).

Untuk menentukan laba bersih dari suatu badan usaha, berikut unsur-unsur dari laba yang perlu diketahui:

1. Pendapatan

Pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikkan aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini penjualan barang (kredit) yang merupakan unit usaha pokok perusahaan.

2. Beban

Beban adalah aliran keluar atau penggunaan aktiva atau kenaikkan kewajiban dalam suatu periode akuntansi yang terjadi dalam aktivitas operasi.

3. Biaya

Biaya adalah kas atau nilai equivalen kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan membawa keuntungan masa ini dan masa datang untuk organisasi. Biaya yang telah kadaluarsa disebut beban, tiap periode beban dikurangkan dari pendapatan pada laporan keuangan rugi-laba untuk menentukan laba periode.

4. Untung-Rugi

Keuntungan adalah kenaikkan ekuitas atau aktiva bersih yang berasal dari transaksi insidental yang terjadi pada perusahaan dan semua transaksi atau kejadian yang mempengaruhi perusahaan dalam suatu periode akuntansi selain yang berasal dari pendapatan investasi pemilik.

5. Penghasilan

Penghasilan adalah hasil akhir penghitungan dari pendapatan dan keuntungan dikurangi beban dan kerugian dalam periode tersebut.