Alat bantu di bidang pendidikan bagi guru memudahkan bagi seorang guru untuk menyampaikan suatu perihal atau kajian tertentu. Kajian yang dibahas menyangkut satu pokok pembahasan dalam satu ruang ilmu. Seorang Guru, sebagai seorang pendidik, melakukan pengajaran sesuai dengan jenjang pendidikan yang dimilikinya.

Seorang guru, ada yang mengajar di sebuah madrasah aliyah (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Daya ingat setiap anak berbeda-beda sesuai usia mereka dan berkembang berjalan dengan bertambahnya usia anak. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan anak sejak usia dini, seorang guru membutuhkan alat bantu dalam membawakan pelajaran mereka.

Kurikulum Pembelajaran

Kurikulum pembelajaran yang dibawakan oleh seorang guru berdasarkan garis besar pokok pembelajaran yang telah diatur oleh pemerintah. Mata pelajaran diajarkan sesuai dengan jenjang pendidikan anak. Oleh karena itu, seorang anak yang masih duduk di bangku SD, harus diberikan mata pelajaran SD. Dan seorang anak yang telah duduk di bangku SMP atau SMA, harus diberikan mata pelajaran SMP atau SMA.

Alat Bantu Di Bidang Pendidikan

Dengan alat bantu presentasi bagi guru untuk mengajar, para siswa lebih mudah mengingat karena otak mereka masih dalam tahap awal pembelajaran.

Contoh alat bantu di bidang pendidikan dasar yang bisa digunakan oleh guru ialah: poster, huruf, angka, model hewan dan model buah-buahan, tabel perhitungan (penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian), rekaman audio dan video yang membangun karakter anak.

Dengan tersedianya alat bantu presentasi bagi guru untuk mengajar, siswa mengenal contoh yang baik yang diberikan untuk mereka. Pemahaman dan daya pikir anak yang berusia 7 tahun – 12 tahun lebih cepat bila mereka diberikan contoh yang benar.

Seorang guru pun harus dibekali dengan pengajaran pendidikan akhlak atau budi pekerti. Pendidikan akhlak ini ini sangat penting untuk diberikan bagi siswa. Metode pengajaran pendidikan akhlak yang disampaikan oleh guru harus dimulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA.

Pengajaran Pendidikan Akhlak

Dengan bekal ilmu yang dimiliki seorang guru, mereka dapat mengajarkan pendidikan akhlak mulai dari tingkat pendidikan Sekolah Dasar. Di masa-masa emas inilah, mereka mulai mengenal mana yang baik dan mana yang buruk. Dalam mengajarkan pendidikan akhlak, seorang guru dapat menggunakan alat bantu presentasi berupa film atau video bagi perkembangan akhlak mereka.

Karena waktu yang dihabiskan oleh siswa-siswi jauh lebih banyak disekolah, pengajaran pendidikan akhlak tetap dilaksanakan di jenjang pendidikan selanjutnya. Pengajaran pendidikan akhlak terus dilanjutkan hingga tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Kurikulum pendidikan pun tetap berjalan sesuai tingkat pendidikan mereka.

Di lingkungan sekolah, yang menjadi orang tua bagi siswa adalah guru. Penting bagi seorang guru untuk menjaga dan membimbing siswa yang mereka ajar tersebut, hingga besar nanti dapat menjadi manusia yang berhasil dan bermanfaat baik untuk keluarga, lingkungan masyarakat dan Bangsa dan Negara Indonesia.