Bentuk kata ulang atau reduplikasi ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung (-) Misalnya: anak-anak buku-buku kuda-kuda mata-mata hati-hati undang-undang biri-biri kupu-kupu kura-kura laba-laba sia-sia gerak-gerik huru-hara lauk-pauk ramah-tamah mondar-mandir sayur-mayur porak-poranda tunggang-langgang berjalan-jalan dibesar-besarkan menulis-nulis terus-menerus tukar-menukar hulubalang-hulubalang bumiputra-bumiputra Fungsi dari reduplikasi (kata ulang) ialah pengulangan sebagai alat pembentuk...Continue Reading
Kata Dasar Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. Misalnya: Ibu percaya bahwa engkau tahu Kantor pajak penuh sesak Buku itu sangat tebal Kata Turunan Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Misalnya: bergeletar, dikelola, penetapan, menengok, mempermainkan Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau...Continue Reading
Penulisan Huruf Miring 1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Misalnya: majalah Bahasa dan Kesusastraan, buku Negarakertagama, karangan Prapanca, Surat kabar Suara Karya 2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok...Continue Reading
Penulisan Huruf Kapital atau Huruf Besar 1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat Misalnya: Dia mengantuk. Apa maksudnya? Kita harus bekerja keras. Pekerjaan itu belum selesai. 2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya: Adik bertanya, “Kapan kita pulang?” Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah,...Continue Reading
Pemakaian Huruf Huruf Abjad Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf berikut. Nama tiap huruf disertakan sebelahnya. Huruf Nama Huruf Nama A a a N n en B b be O o o C c ce P p pe D d de Q q ki E e...Continue Reading