Penawaran bersangkut paut dengan kegiatan seperti dalam contoh berikut ini:
Sebuah warung menyediakan barang-barang kebutuhan dapur yang masih segar dan lengkap. Agen karcis/tiket bus menjamin penumpangnya dapat naik bus yang nyaman dan tepat waktu. Toko buku menyediakan buku-buku dan alat tulis.
Dari contoh di atas, nampak bahwa penawaran persis berkebalikan dengan permintaan. Permintaan berkaitan erat dengan pihak konsumen, sedangkan penawaran bersangkut-paut dengan pihak produsen.
Pengertian Penawaran
Barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen tentunya memiliki harga yang berbeda-beda. Ada empat hal yang mempengaruhi pihak produsen di dalam menentukan harga barang ataupun jasa yang ditawarkan.
- Penentu Pertama adalah biaya produksi. Harga yang ditetapkan haruslah dapat menutupi biaya produksi.
- Penentu Kedua adalah harapan keuntungan. Harga yang ditetapkan bukan saja menutupi biaya produksi, melainkan juga dapat memberikan keuntungan.
- Penentu Ketiga adalah kebutuhan akan uang. Dalam rangka memperoleh uang untuk menutupi biaya produksi dan biaya lainnya dalam tempo cepat, produsen terkadang menjual dengan harga yang lebih rendah daripada harga yang ditetapkan.
- Penentu Keempat adalah harapan harga masa depan. Untuk menjaga agar harga di masa mendatang tetap baik, penjual cenderung tidak akan menjual barang ataupun jasa dengan harga yang berlaku pada waktu itu.
Sampai disini, kita dapat mulai memahami pengertian penawaran dalam kegiatan ekonomi.
Penawaran barang atau jasa adalah kuantitas yang ditawarkan untuk dijual pada harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu
Penawaran Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
Saat membicarakan permintaan, kita menemukan adanya permintaan individual dan permintaan pasar. Apakah pembedaan macam itu terdapat juga pada penawaran? Ternyata kemungkinan itu amat kecil. Ada dua hal yang menyebabkannya, yakni upaya meraup keuntungan dan adanya persaingan di pasar. Kedua penyebab ini berkaitan satu sama lain.