Mengenal alam sekitar adalah metode pendidikan untuk mengajar anak mengenal lingkungan dan alam sekitar mereka. Metode pembelajaran ini bertujuan untuk mengenalkan anak secara langsung tentang segala sesuatu yang berada di sekitar mereka.
Dimulai dari nama hewan, nama pohon, nama buah-buahan, jenis tumbuh-tumbuhan, tanaman, dan sebagainya. Dengan mengenalkan secara langsung, diharapkan anak akan mengerti dan menyerap secara langsung pengetahuan yang diberikan tentang lingkungan alam sekitar mereka. Segala hal yang hanya mereka dapatkan atau baca di dalam buku pelajaran atau gambar, kini mereka dapat melihatnya secara nyata.
Tujuan Mengenal Alam Sekitar
Mengenalkan anak dengan alam sekitarnya mengajarkan anak untuk menjaga kelangsungan hidup alam sekitarnya. Dengan demikian, seorang anak dapat belajar bahwa kita hidup di dunia ini tidaklah seorang diri. Lingkungan hidup yang bersih baik untuk diri sendiri dan orang lain sekitarnya. Sedangkan lingkungan hidup yang kotor atau buruk, tidak baik untuk diri sendiri bahkan untuk orang lain sekitarnya.
Manfaat Mengajarkan Anak Mengenal Alam Sekitar
Mengajarkan anak mengenal alam sekitar akan membentuk anak menjadi pribadi yang mandiri dan mudah bermasyarakat. Dengan mengenal alam sekitar, anak akan mulai untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka, karena lingkungan yang bersih tidak hanya baik untuk diri sendiri tetapi juga baik untuk orang lain. Dengan mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan sejak dini, maka anak terbiasa untuk hidup bersih. Dengan hidup bersih akan tercipta lingkungan yang sehat dan mencegah timbulnya penyakit.
Hidup yang bersih dan sehat tidak hanya akan dirasakan oleh anak itu sendiri. Dengan hidup yang bersih dan sehat, orang-orang disekitar akan ikut merasakannya juga. Kebiasaan untuk hidup bersih dan sehat akan tertanam di dalam diri anak sejak dini. Dan mereka akan mulai untuk hidup bersih dan sehat.
Mengenal alam sekitar juga melatih anak untuk belajar saling membantu, saling menghargai dan tolong menolong antar sesama. Anak akan belajar untuk bermain dengan teman-teman mereka dan saling tolong-menolong. Kepribadian yang baik akan tercipta dengan arahan orang tua atau guru untuk mengajarkan mereka untuk saling membantu dan tolong menolong. Sehingga anak akan mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk untuk mereka.
Membentuk Karakter dan Kepribadian Anak
Membentuk kepribadian anak juga didukung dengan bantuan orang tua, guru dan orang sekitarnya. Seorang anak bukanlah lembaran kertas putih yang kosong. Seorang anak bukanlah sebuah angka nol hingga sepuluh di kertas ujian mereka. Mereka juga bukanlah huruf A hingga F yang akan menjadi bahan olok-olokan untuk teman sekelas mereka. Lemahnya anak dalam berolahraga bisa jadi bahan ejekan dan ini tentu mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Arahan dan didikan orang tua, guru dan orang di sekitar mereka sangatlah dibutukan untuk proses tumbuh kembang anak. Perundungan yang sering terjadi di kelas menjadikan proses tumbuh kembang anak terhambat. Anak akan larut dalam kesedihan yang terus menerus yang buruk untuk mereka. Dan tentu ini sangat buruk untuk proses tumbuh kembang anak di masa emas untuk pertumbuhan anak.
Oleh karena itu, arahan dan bimbingan orang tua, guru (sebagai pengganti orang tua di kelas) dan orang-orang sekitar sangat diperlukan. Porsi untuk waktu belajar di kelas sangat banyak dibandingkan di luar kelas. Mengajarkan anak untuk mengenal alam sekitar akan membentuk kepribadian anak sejak usia dini.
Pelajaran di kelas penting untuk membantu anak ke jenjang pendidikan selanjutnya. Tetapi mengajarkan anak mengenal alam sekitar bisa membantu anak untuk mulai menjaga lingkungan hidup mereka, dan ini baik untuk diri mereka sendiri, bermasyarakat dan kehidupan bangsa dan bernegara.