Metode Pendidikan Kesehatan ialah bagaimana kita menyampaikan suatu hal kepada masyarakat atau khalayak dalam memberikan pengetahuan (pendidikan) untuk kesehatan mereka. Penyampaian pendidikan kesehatan (penyuluhan kesehatan) disampaikan oleh tenaga kesehatan yang mengerti pengetahuan kesehatan sesuai dengan bidang kesehatan mereka.

Macam-macam Alat Peraga

Macam-macam alat peraga yang sering digunakan dalam pendidikan kesehatan adalah:

a. Papan pengumuman
b. Over Head Projector (OHP)
c. Kertas Plip Chart dan penyangganya
d. Poster
e. Flash Card
f. Model
g. Leaflet
h. Film
i. Slide Projector
j. Video film
k. Bahan-bahan asli: bahan makanan, sayuran, oralit, dan sebagainya

Berikut ini akan dijelaskan beberapa alat peraga yang sering dipakai dalam pendidikan kesehatan.

a. Papan Pengumuman

Definisi papan pengumuman yang berukuran biasa yang dapat dipasang di puskesmas, rumah sakit, balai desa atau kantor kecamatan untuk menempelkan informasi kesehatan, biasanya berukuran 90 x 129 cm.

Papan pengumuman tersebut dapat menempelkan gambar-gambar yang mengandung informasi kesehatan, tulisan-tulisan tentang prosedur pelayanan kesehatan dan sebagainya.

1) Cara Penggunaan:

  • Papan pengumuman ditempelkan di dinding yang mudah dilihat oleh pengunjung, cukup penerangan dan sinar sehingga mudah dibaca
  • Gambar-gambar dan tulisan-tulisan mengandung informasi kesehatan, perawatan, prosedur pelayanan, pengobatan dan dipasang dalam jangka periode tertentu
  • Dapat juga memuat foto-foto peristiwa yang dianggap perlu diketahui pengunjung
  • Poster, chart yang memuat selebaran kesehatan dapat ditempelkan di papan pengumuman

2) Keuntungan:

  • Dapat dibuat sendiri sesuai dengan keinginan
  • Dapat merangsang pengunjung untuk membacanya bila pemasangannya tepat
  • Menghemat waktu dan dapat mengarahkan pembaca untuk membaca informasi yang disajikan sesuai dengan urutan
  • Dapat mengajak pembaca untuk mengetahui sesuatu program kesehatan atau informasi yang dianggap perlu seperti prosedur pembuatan larutan gula garam, askes, dan sebagainya
  • Sebagai salah satu cara untuk mengingat kembali tentang sesuatu yang telah diinformasikan

b. Poster

Definisi poster adalah pesan singkat dalam bentuk gambar, dengan tujuan untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok agar tertarik pada objek materi yang diinformasikan.

1) Cara Penggunaan:

  • Poster sebaiknya ditempelkan di ruang tunggu puskesmas atau ruang tunggu pemeriksaan secara menarik
  • Dapat digunakan untuk alat bantu dalam memberikan penyuluhan kesehatan
  • Dapat digunakan untuk bahan diskusi kelompok dalam suatu kesempatan tertentu

2) Keuntungan:

  • Dapat diproduksi dalam jumlah yang besar
  • Dapat disebarluaskan ke pelosok-pelosok wilayah yang terpencil
  • Dengan gambar yang menarik dapat menarik orang untuk melihat dan membacanya
  • Dapat ditempelkan di tempat umum di mana orang sering berkumpul.

c. Leaflet

Definisi leaflet adalah selembar kertas yang berisi tulisan cetak tentang suatu masalah khususnya untuk suatu sasaran dengan tujuan tertentu.

1) Penggunaan:

  • Dapat ditempel di papan pengumuman puskesmas, rumah sakit, atau tempel di tempat lain yang mudah untuk dilihat oleh masyarakat umum
  • Dapat diberikan kepada sasaran setelah selesai penyuluhan kesehatan

2) Bentuk leaflet

  • Tulisan terdiri dari 200-400 huruf dengan tulisan cetak biasanya diselingi dengan gambar
  • Harus dapat dibaca sekali pandang
  • Ukuran biasanya 20 X 30 cm
  • Dapat berupa leaflet tentang DHF, penanggulangan diare, imunisasi dan sebagainya

3) Keuntungan:

  • Dapat disimpan lama,bila lupa dapat dibuka kembali
  • Dapat dipakai sebagai bahan rujukan
  • Isi dapat dipercaya karena dicetak dan dikeluarkan oleh instansi resmi
  • Jangkauannya jauh dan dapat membantu jangkauan media lain
  • Jika perlu dapat dicetak ulang
  • Dapat dipakai sebagai bahan diskusi untuk kesempatan berbeda

4) Kerugian:

  • Bila cetakannya kurang menarik orang segan menyimpannya.
  • Kebanyakan orang enggan membacanya, apabila hurufnya terlalu kecil dan susunannya kurang menarik
  • Tidak dapat digunakan oleh orang yang tidak dapat membaca

d. Flash Card

Definisi flash card adalah beberapa kertas/kartu dengan ukuran kira-kira 25 X 30 cm yang berisi suatu masalah atau program tertentu. Biasanya tulisan terletak dibalik gambar yang ada pada gambar depan.

1) Cara Penggunaannya:

  • Sejumlah kartu yang telah disusun secara berurutan dipegang dengan halaman gambar dihadapkan kepada sekelompok sasaran yang biasanya terdiri kurang lebih 30 orang
  • Pada saat gambar tersebut diperlihatkan, teks atau kalimat yang ada di belakangnya dibacakan dan diterangkan untuk mempermudah pengertian sasaran
  • Dapat digunakan dalam penyuluhan kesehatan di puskesmas, rumah sakit, rumah bersalin dan sebagainya.

2) Keuntungan:

  • Dapat dibawa ke mana-mana
  • Dapat digunakan untuk bahan penyuluhan kesehatan
  • Dapat membantu penyuluhan yang kurang mampu berbicara karena ada materi/tulisan yang ada di halaman belakang
  • Jika gambarnya menarik dapat menarik perhatian sasaran untuk memperhatikan dan mendengarkannya secara tekun

e. Plip Chart

Definisi plip chart adalah beberapa chart yang telah disusun secara berurutan dan berisi tulisan dengan gambar-gambar yang telah disatukan dengan ikatan atau ring spiral pada bagian pinggir sisi atas. Biasanya jumlah chart lebih dari 12 lembar, berukuran poster lebih besar atau lebih kecil. Dan biasanya memakai kertas tebal.

Bagaimana setelah Anda mempelajari materi di atas apakah Anda sudah dapat membuat alat peraga yang di butuhkan dalam memberikan pendidikan pada masyarakat ? Alat peraga yang mana bisa anda buat ?

Setelah anda mempelajari pengertian, tujuan dan manfaat alat peraga semoga Anda paham bahwa alat peraga sangat penting dalam kegiatan pendidikan kesehatan, tetapi di daerah sering ditemui kurangnya alat peraga yang dibutuhkan. Mungkin anda perlu mencari dan membuat sendiri alat peraga tersebut dengan mengacu kepada teori di atas.