Kata Depan (atau Preposisi), terdiri dari sebuah kata dan gabungan dari 2 kata. Kata depan dapat berupa: kata depan majemuk, kata depan tunggal, kata depan murni (di-, ke-, dari-), dan kata depan yang bermakna kata kerja. Kata depan atau preposisi digunakan untuk mendepani kata benda atau kata keterangan.

A. Kata Depan (Preposisi) berupa sebuah Kata

1. Kata depan bagi, untuk, buat, guna, menandai hubungan peruntukkan

  • Air disediakan bagi yang haus
  • Kakak membuat kapal-kapalan buat adik
  • Kue ini untuk kamu
  • Ia datang ke Medan guna bekerja

2. Kata depan dari, menandai hubungan asal, arah dari suatu tempat/milik

  • Baju ini terbuat dari kain sutera
  • Ia datang dari Jeneponto
  • Pidato pelantikan anggota DPRD baru dari presiden akan disiarkan

3. Kata depan dengan, menandai hubungan kesertaan/cara

  • Ia pergi dengan anak-istrinya
  • Susi menjawab dengan tersenyum

4. Kata depan di-, menandakan tempat berada

  • Kami tinggal di Barru

5. Kata depan karena dan sebab, menandai suatu sebab

  • Berani karena benar, takut karena salah
  • Sebab hujan tak jadilah kami pergi

6. Kata depan ke- menandai arah/tujuan menuju suatu tempat

  • Minggu depan kami akan bertamasya ke Jepang

7. Kata depan oleh- menandai hubungan pelaku. Kata depan oleh- juga sering dipakai untuk menandai hubungan sebab

  • Rumah dan gedung itu dibeli oleh Pak Edi kemarin (hubungan pelaku)
  • Binasalah dia oleh perbuatannya sendiri (hubungan sebab)

8. Kata depan pada- menandai hubungan tempat/waktu

  • Pada orang itu tak terlihat adanya sifat kemalasan
  • Kami akan bertemu pada hari Ahad

9. Kata depan tentang- menandai hubungan ihwal peristiwa

  • Ia bercerita tentang pengalamannya di Gunung Bawakaraeng, Enrekang

10. Kata depan sejak menandai hubungan waktu dari saat yang satu ke saat yang lain

  • Ia gemar melukis sejak kecil dulu

B. Kata Depan (Preposisi) berupa Gabungan Kata

1. Kata depan daripada menandai hubungan perbandingan

  • Kue itu lebih enak daripada singkong

2. Kata depan kepada menandai hubungan arah ke suatu tempat

  • Ia menyampaikan surat kepada Ibu Guru

3. Kata depan oleh karena atau oleh sebab menandakan hubungan penyebaban

  • Oleh karena perbuatannya sendiri, ia menderita batin seumur hidup
  • Ia disenangi oleh semua teman sekelas, oleh sebab keramahannya

4. Kata depan sampai dengan/ke menandai hubungan batas waktu

  • Sampai dengan detik ini, saya belum menerima kiriman uang

5. Kata depan selain dari menandai hubungan perkecualian

  • Selain dari ayahnya, tak ada orang yang boleh masuk ke dalam kamar itu

Kata Depan di, ke, dari

Karena banyak gabungan kata depan yang dibentuk dari kata depan di-, ke-, dari- dengan kata yang bukan kata depan (yaitu kata benda), maka ada yang menyebutkan kata depan di-, ke-, dari- sebagai kata depan murni/fragile atau sejati.

Contoh:

  • Diatas meja itu berjejer komik-komik tebal
  • Ia mengantar adiknya ke depan kantor Perusahaan Setyah
  • Dari samping gedung itu terlihat keindahan kota Makassar

Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya kecuali di dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada

Misalnya:

  • Kain itu terletak di dalam lemari
  • Bermalam sajalah di sini
  • Di mana Siti sekarang?
  • Mereka ada di rumah
  • Ia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan
  • Ke mana saja ia selama ini?
  • Kita perlu berpikir sepuluh tahun ke depan
  • Mari kita berangkat ke pasar
  • Saya pergi ke sana-sini mencarinya
  • Ia datang dari Surabaya kemarin

Catatan:

Kata-kata yang dicetak miring di bawah ini ditulis serangkai

  • Si Amin lebih tua daripada Si Ahmad
  • Kami percaya sepenuhnya kepadanya
  • Kesampingkan saja persoalan yang tidak penting itu
  • Ia masuk, lalu keluar lagi
  • Surat perintah itu dikeluarkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1966
  • Bawa kemari gambar itu
  • Kemarikan buku itu
  • Semua orang terkemuka di desa itu hadir dalam kenduri itu

Kata Si dan Sang

Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya

Misalnya:

  • Harimau itu marah sekali kepada sang kancil
  • Surat itu dikirimkan kembali kepada si pengirim

C. Kata Depan (Preposisi) dari Jenis Kata Lain

Ada beberapa kata depan yang dipinjam dari jenis kata lain dan berbentuk kata berimbuhan, umumnya berasal dari kata kerjanya.

Misalnya:

  • Ia pergi bersama adik
  • Anak beserta rombongannya bermalam di Losmen Asri
  • Menjelang subuh mereka berangkat
  • Menurut siaran TV, cuaca besok cukup cerah
  • Rumahku menghadap ke utara
  • Pepohonan sekeliling kampus itu tumbuh subur
  • Jalan menuju ke desa itu rusak berat
  • Aku akan datang sekitar pukul sepuluh
  • Kami tinggal di Pare-pare selama 2 tahun
  • Sepanjang ingatan saya, anak itu belum pernah tinggal kelas
  • Surjan itu semacam kebaya buat pria
  • Besok dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa
  • Pendiriannya tak tetap, bagaikan air diatas daun talas