Tentunya kalian masih ingat apa yang dimaksud dengan pasar, bukan? Dalam pengertian pasar itu, akan kita temukan dua hal yang menentukan terjalinnya kegiatan pasar, yaitu permintaan dan penawaran.

Kemudian, saat membahas pasar (market), kita beberapa kali menyebut harga, Memang, peranan harga tidak dapat dilepaskan dari kegiatan pasar.

Berarti, ada tiga unsur penting yang menentukan berlangsungnya kegiatan pasar sebagai kegiatan ekonomi, yaitu: permintaan, penawaran dan harga.

Permintaan

Pengertian Permintaan dalam Kegiatan Ekonomi

Ibu pergi ke warung untuk membeli bawang, cabai merah, garam dan bumbu-bumbu masak. Bapak pergi ke agen perwakilan bus/damri untuk memesan tiket bus/damri. Anak anda pergi ke toko buku untuk membeli buku-buku dan alat tulis.

Kegiatan konsumsi seperti ini tentunya dilatari oleh kebutuhan akan barang atau layanan (jasa) tertentu. Kita membeli buku dan alat tulis untuk kita pakai, bukan? Karena butuh, kita terdorong untuk membeli. Barang atau jasa yang kita butuhkan dan lantas kita beli itu merupakan barang atau jasa yang kita minta.

Barang atau jasa yang dibeli tentunya tidak sama untuk setiap orang.

Ada tiga hal yang menentukan jadi atau tidaknya kita membeli suatu barang atau jasa.

  1. Penentu pertama adalah kebutuhan kita. Misalnya: sebuah karcis/tiket pesawat terbang/kapal laut/bus atau damri.
  2. Penentu kedua adalah besar kecilnya daya beli atau banyaknya uang tersedia. Misalnya: kebutuhan beli beras, lauk-pauk dan sayur-mayur disesuaikan dengan jatah anggaran rumah tangga setiap bulannya.
  3. Penentu ketiga adalah harga barang atau layanan (jasa) yang bersangkutan. Misalnya: macam dan jumlah sayuran yang Ibu beli di pasar disesuaikan dengan harganya

Nah, sampai disini, kita dapat merumuskan apa yang dimaksud dengan pengertian permintaan dalam kegiatan ekonomi tersebut.

Permintaan adalah keinginan untuk memiliki sesuatu, yang didukung dengan kemampuan untuk membelinya

Permintaan Individual dan Permintaan Pasar

Apakah yang dimaksud dengan permintaan individual dan permintaan pasar? Di manakah letak perbedaan antara keduanya? Agar kita bisa memahaminya, marilah kita perhatikan penggunaan uang belanja rumah tangga setiap bulannya.

Apa yang Anda lakukan ini sebetulnya terdapat juga pada setiap orang. Di sini dapat kita simpulkan bahwa setiap orang, sebagai konsumen, memiliki permintaannya masing-masing. Permintaan dari masing-masing konsumen ini disebut sebagai permintaan individual

Selanjutnya, kita melihat bahwa permintaan kita ternyata juga terdapat pada orang lain. Permintaan dari satu anggota keluarga menjadi permintaan seluruh anggota keluarga. Gejala inilah yang terjadi dalam kenyataan hidup sehari-hari. Pada gilirannya, permintaan orang per orang dapat menjadi hasil total permintaan akan barang atau jasa tertentu. Misalnya, menjelang lebaran, hampir semua orang memesan tiket untuk pulang ke kampung halamannya, atau Ibu-ibu berdesakan di pasar untuk membeli bahan pakaian seragam.

Permintaan seperti ini disebut sebagai permintaan pasar

Permintaan Efektif dan Permintaan Absolut

Selain berdasarkan subjek konsumennya, macam permintaan juga dapat didasarkan pada daya beli konsumen. Disini, kita temukan dua macam permintaan berikut:

Permintaan efektif: permintaan yang diimbangi dengan daya beli konsumen atau masyarakat pemakai. Permintaan macam ini berasal dari baik konsumen yang memiliki daya beli di atas harga pasar (pembeli super marginal) maupun konsumen yang memiliki daya beli setara dengan harga pasar (pembeli marginal)

Permintaan absolut: permintaan yang tidak diimbangi dengan daya beli konsumen atau masyarakat pemakai. Permintaan macam ini berasal dari konsumen yang memiliki daya beli di bawah harga pasar (pembeli sub-marginal). Pendapatan pembeli seperti ini termasuk rendah sehingga tidak cukup untuk membeli barang tertentu yang diinginkannya.