Secara garis besar, pasar dapat dikelompokkan berdasarkan enam tolak ukur. Yakni, menurut barang yang diperjual-belikan, waktu, luas kegiatan, jenis transaksi dan struktur pasar. Macam-macam pasar memiliki macam-macam penjual dan pembeli juga.

Berikut ini macam-macam pasar yang perlu Anda ketahui:

Menurut Barang Yang Diperjualbelikan

  • Pasar barang konsumsi: pasar yang memperjualbelikan barang-barang yang langsung dapat memenuhi kebutuhan. Seperti: baju, celana panjang, kue, air teh atau kopi.
  • Pasar sumber daya produksi: tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang-barang yang tidak langsung dapat memenuhi kebutuhan. Tetapi, berguna bagi kelancaran proses produksi. Seperti: pupuk, obat pembasmi hama, kapas, benang, dan mesin-mesin.

Menurut Waktu

  • Pasar harian: tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang berlangsung  setiap hari. Tiap-tiap hari pembeli dapat mencari barang yang dibutuhkan dan penjual dapat menawarkan barang dagangannya.
  • Pasar mingguan: tempat p Pertemuan antara penjual dan pembeli yang berlangsung hanya seminggu sekali. Pada hari-hari lainnya, sama sekali tak ada kegiatan jual-beli. Pasar seperti ini umumnya terdapat di desa-desa.

Menurut Luas Kegiatan Distribusi

Jenis pasar ini berkaitan dengan luas tidaknya wilayah pemasaran. Artinya, apakah pasar itu hanya mencakup wilayah yang terbatas ataukah dapat meliputi beberapa wilayah sekaligus?

Luas wilayah pemasaran barang pertama-tama dipengaruhi oleh kondisi barang itu sendiri. Misalnya, barang-barang yang tidak tahan lama mustahil dipasarkan dalam jangka waktu yang panjang dan juga di tempat yang terlalu jauh, terutama apabila fasilitas angkutan umum tidak terlalu mendukung. Barang-barang yang tahan lama dan mudah dipindahkan dapat diharapkan mencakup wilayah pemasaran yang luas.

Pengaruh berikutnya terhadap luas tidaknya wilayah pemasaran ditentukan oleh jumlah konsumen yang membutuhkan. Semakin banyak peminat suatu barang, wilayah yang dicakup semakin luas, seperti jeans, kaset, dan sepeda motor merk tertentu.

Berdasarkan tolak ukur ini, kita dapat membedakan pasar menjadi empat macam:

  1. Pasar setempat. Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar ini terbatas pada sejumlah konsumen yang berada di sekitar pasar tersebut. Barang-barang yang dibutuhkan itu antara lain berupa sayur-mayur, lauk-pauk, dan jenis kebutuhan yang tidak tahan lama.
  2. Pasar daerah. Pasar semacam ini umumnya terdapat di kota-kota provinsi atau kota-kota kabupaten. Para pedagang yang ada di pasar ini kebanyakan adalah para pedagang besar (grosir) yang melayani pedagang-pedagang eceran.