Kegiatan perusahaan pada dasarnya terarah pada perolehan laba. Untuk mencapai tujuan itu, perlulah diatur penyelenggaraan tugas yang jelas dalam perusahaan itu. Pembagian tugas dalam perusahaan itu. Pembagian tugas dalam perusahaan dipengaruhi oleh besar kecilnya perusahaan yang bersangkutan.

Dalam perusahaan yang tergolong kecil, pembagian tugasnya tentu lebih sederhana, sedangkan perusahaan yang tergolong besar akan memiliki pembagian tugas yang lebih luas, terinci dan rumit.

Di samping itu, jenis bidang usaha juga ikut mempengaruhi tata (struktur) pembagian tugas. Contohnya, struktur pembagian tugas di perusahaan pertanian akan berlainan dengan perusahaan industri.

Meskipun demikian, kita tetap dapat menggariskan struktur umum yang terdapat dalam perusahaan manapun. Struktur itu adalah sebagai berikut:

Pemimpin (Direktur) Umum

Posisi ini dapat diisi oleh seorang atau beberapa orang. Di posisi inilah, seluruh kegiatan perusahaan ditentukan. Pemimpin umum bertanggung jawab dalam lima hal berikut ini:

  • Perencanaan menyeluruh (planning): apa yang akan diproduksi
  • Pengorganisasian (organization): bagaimana pengaturan kerja yang cocok dengan rencana itu
  • Pelaksanaan kerja (actuating): bagaimana rencana itu dilaksanakan
  • Pengawasan (controlling): apakah rencana itu terlaksana sebagaimana seharusnya
  • Penilaian (evaluation): dimanakah keunggulan dan kelemahan baik rencana tersebut maupun pelaksanaannya.