Kerjasama antar perusahaan timbul dari tuntutan untuk dapat menghasilkan produk secara cepat, efektif dan efisien. Selain itu, kerja sama ini juga ditimbulkan oleh persaingan yang semakin ketat antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain.

Di negara-negara industri maju, bentuk kerjasama ini sudah merupakan hal yang biasa dan sering terjadi. Bentuk kerjasama antar perusahaan ini ada beberapa macam, antara lain:

Konglomerasi

Konglomerasi: Perusahaan besar yang beranggotakan berbagai macam perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang usaha. Tujuannya adalah menekan biaya produksi serta meningkatkan hasil produksi, efisiensi, efektifitas dan keuntungan

Trust

Trust: Penggabungan beberapa perusahaan menjadi perusahaan besar dengan jalan membeli saham perusahaan-perusahaan yang bergabung itu. Akibatnya, perusahaan-perusahaan yang bergabung kehilangan kemandiriannya. Akan tetapi, penggabungan itu menjadikan mereka perusahaan baru yang lebih besar dan kuat.

Kartel

Kartel : Kerjasama beberapa perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang sama. Setiap perusahaan masing-masing tetap memiliki kebebasan untuk mengatur perusahaannya. Walaupun demikian, tetap ada kesepakatan bersama yang mengatur kerja sama dalam bidang-bidang tertentu.

Biasanya kartel dibentuk untuk menghindari persaingan bebas dan penguasaan (monopoli) pasar. Ada beberapa macam kartel yang perlu kita ketahui, antara lain:

Kartel Daerah

Kartel daerah: Kartel yang mengatur pembagian daerah pemasaran hasil produksi. Setiap perusahaan memiliki daerah pemasarannya masing-masing.

Kartel Produksi

Kartel produksi: Kartel yang mengatur berapa jumlah (kuota) produk yang boleh dihasilkan oleh masing-masing perusahaan. Tujuannya adalah agar penawaran terhadap produk tersebut stabil (relatif tetap) sehingga menciptakan tingkat harga yang menguntungkan.

Kartel Harga

Kartel harga: Kartel yang mengatur tingkat harga barang. Masing-masing perusahaan tidak diperkenankan menjual dengan harga yang lebih rendah daripada tingkat harga yang telah ditetapkan.

Kartel Pembelian

Kartel pembelian: Kartel yang mengatur pembelian bahan mentah (bahan dasar). Pembelian bahan baku tersebut melalui perusahaan tertentu yang dibentuk bersama. Perusahaan melakukan pembelian itu secara besar-besaran sehingga tingkat harga dapat ditekan serendah-rendahnya.

Kartel Penjualan

Kartel penjualan: Kartel yang mengatur penjualan hasil produksi melalui perusahaan tertentu yang dibentuk bersama. Akibatnya, penjualan dapat dilakukan secara besar-besaran dan jumlah biaya dapat ditekan serendah-rendahnya sehingga dapat meningkatkan keuntungan kartel.

Pool

Pool ialah kerjasama beberapa perusahaan di bidang jasa angkutan. Entah itu darat, laut ataupun udara. Kerja sama ini lebih dititikberatkan pada pengaturan tarif biaya angkutan, baik untuk orang maupun barang.